JAKARTA- Pemerintah memastikan larangan ekspor bahan mentah tambang mineral, batubara, dan gas berlaku mulai 2014. Sebelum larangan itu diterapkan, pemerintah akan mengenakan pajak ekspor 15-50% guna mengendalikan eksploitasi sumber daya alarm secara besar-besaran.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menuturkan, pemerintah tengah membahas aturan larangan ekspor bahan tambang. Pemerintah akan mempercepat pengkajian dan penerbitannya agar bisa segera diberlakukan. "Iya, itu masih kita bahas. (Keputusan) secepatnya," ujar Bayu kepada Investor Daily seusai acara pencanangan Hari Konsumen Nasional di Jakarta, Jumat (20/4).
Hingga kini, Kementerian Keuangan juga belum memutuskan besaran tarif bea keluar untuk komoditas minerba, termasuk batubara. "Belum ada ketetapan apa pun," jelas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro melalui pesan pendek, kemarin.
Selasa, 28 Agustus 2012
Senin, 25 Juni 2012
Cara Pemasangan PBJ/Plibrico Super AB
Salah satu jenis Plastic Refractories kami dari manufacture terkenal Plibrico dengan brand PBJ yaitu Super AB, Super AL-AB dan Super AL-XAB. Berbentuk blok-blok seberat 25 kg/Box.
Material ini tidak perlu ditambahkan apapun termasuk air. Dibutuhkan alat untuk memasangnya, yaitu:
1. Air Hammer
Material ini tidak perlu ditambahkan apapun termasuk air. Dibutuhkan alat untuk memasangnya, yaitu:
1. Air Hammer
Sabtu, 23 Juni 2012
Plesteran Tahan Api
Hampir setiap hari kita sering mendengar atau
melihat berita bahwa bencana kebakaran bisa terjadi setiap saat, menimpa siapa
saja dan dimana saja. Kerugian yang dialami mulai dari harta benda, nyawa
sampai arsip atau data-data penting. Seringkali penyebabnya adalah human
error.
Selasa, 05 Juni 2012
Pemborosan BBM Dalam Kehidupan Sehari-hari
Akhir-akhir ini pemerintah kita mencanangkan hemat energi yang dimulai dari pemerintah dan jajarannya. Mulai dari larangan mobil dinas menggunakan premium sampai penggunaan listrik yang dibatasi. Upaya penghapusan subsidi pada BBM juga menimbulkan momok baik bagi pemerintah maupun rakyat kecil.
Dikatakan bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran karena kaum ningrat (kaya/Sugih) ikut menikmati sehingga diberlakukan (nantinya) pembagian penggunaan BBM. Untuk kendaraan diatas 2500 CC harus menggunakan Petramax. Saya bingung, gimana cara kontrolnya ya.......??
Ahh udah deh biarin itu urusannya pemerintah, saya ada sedikit input atau masukkan bagi siapa saja yang bisa naik kendaraan ber-BBM. Sepeda angin, becak, delman, odong-odong, dan lain sebagainya enggak berlaku.
Jadi gini......masalah pemborosan BBM menurut saya berkaitan juga dengan faktor-faktor sebagai berikut:
Dikatakan bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran karena kaum ningrat (kaya/Sugih) ikut menikmati sehingga diberlakukan (nantinya) pembagian penggunaan BBM. Untuk kendaraan diatas 2500 CC harus menggunakan Petramax. Saya bingung, gimana cara kontrolnya ya.......??
Ahh udah deh biarin itu urusannya pemerintah, saya ada sedikit input atau masukkan bagi siapa saja yang bisa naik kendaraan ber-BBM. Sepeda angin, becak, delman, odong-odong, dan lain sebagainya enggak berlaku.
Jadi gini......masalah pemborosan BBM menurut saya berkaitan juga dengan faktor-faktor sebagai berikut:
Langganan:
Postingan (Atom)